Batik ini menggambarkan Sumbu Filosofi Kota Jogja. Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah konsep tata ruang Keraton Yogyakarta yang menggambarkan perjalanan hidup manusia dari kelahiran hingga kembali kepada Tuhan, yang diwujudkan dalam garis lurus imajiner menghubungkan Laut Selatan, Panggung Krapyak, Kraton, Tugu, dan Gunung Merapi. Garis ini juga dikenal sebagai cosmological axis dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.

This batik depicts the Philosophical Axis of Yogyakarta. The Yogyakarta Philosophical Axis is a spatial concept of the Yogyakarta Palace, depicting the journey of human life from birth to return to God. This line is depicted in an imaginary straight line connecting the South Sea, Panggung Krapyak, the Palace, the Monument, and Mount Merapi. This line is also known as the cosmological axis and has been designated a UNESCO World Heritage Site.